Bintang Chelsea Enzo Fernandez, diarak di sebuah stadion di Argentina

Bintang Chelsea Enzo Fernandez Diarak Di Argentina

Bintang Chelsea Enzo Fernandez, diarak di sebuah stadion di Argentina di mana para penggemarnya menyanyikan nyanyian ‘rasis’ tentang rival Prancis yang membuat gelandang Chelsea itu pun menjadi pusat rasisme. Para penggemar terdengar menyanyikan lagu diskriminasi tentang Prancis dan pemain berkulit hitam mereka. 

Gelandang Chelsea tersebut menjadi pusat rasisme setelah ia memfilmkan dirinya dan sejumlah rekan satu timnya di Argentina pada siaran live Instagram saat menyanyikan lagu yang mempertanyakan identitas nasional pemain sepak bola Prancis berkulit hitam pada bos tim nasional Albiceleste. Pemain berusia 23 tahun itu dan skuad Argentina dikecam atas tindakan mereka, dengan bek Chelsea Wesley Fofana menyebut video yang melibatkan rekan setimnya di The Blues sebagai “rasisme yang tak terkendali”. 

Rekaman yang diunggah di media sosial menunjukkan nyanyian diskriminatif, yang telah dianut oleh para penggemar dan pemain Argentina setelah Piala Dunia Qatar 2022. Dinyanyikan oleh para pendukung yang tampaknya sedang dalam suasana riang sebelum pertandingan Divisi Primera melawan Lanus LGOACE

Fernandez telah melakukan perjalanan ke tanah kelahirannya untuk merayakan kemenangan Copa America dan menjadi tamu di bekas klubnya, yang ditinggalkannya untuk bergabung dengan Benfica pada tahun 2022 sebelum pindah ke Stamford Bridge seharga £106 juta hanya enam bulan kemudian. Ia muncul mengenakan kaus kandang klub sambil bertepuk tangan dan melambaikan tangan ke sebagian penonton sebelum duduk di area eksklusif.

Bintang Chelsea Fernandez dan Rekan-Rekannya di Argentina Mendapat Kecaman Keras

Ramainya pemberitaan tersebut, Fernandez mengunggah pernyataan permintaan maaf di media sosial menyusul reaksi keras tersebut. Dalam unggahannya ia meminta maaf atas video yang ia buat di live live instagramnya. Karena ia menganggap lagu yang dinyanyikan sudah menyinggung pemain Prancis.

Chelsea juga mengeluarkan pernyataan yang mengecam segala bentuk perilaku diskriminatif, setelah sejumlah kontingen Chelsea asal Prancis termasuk Malo Gusto dan Axel Disasi tampaknya berhenti mengikuti Fernandez di Instagram.

Bintang Chelsea Fernandez Menjadi Pusat Perhatian Minggu Lalu

Enzo menyiarkan langsung beberapa pemain Albiceleste menyanyikan lagu yang menyinggung yang mengejek Prancis karena memiliki pemain keturunan Afrika dalam skuad mereka. Rekan setim pemain berusia 23 tahun itu di Stamford Bridge, Wesley Fofana, termasuk di antara mereka yang menentang tindakan “rasisme yang tak terkendali”, sementara yang lain telah berhenti mengikuti pemain Amerika Selatan itu di media sosial.

Enzo menyiarkan langsung beberapa pemain Albiceleste menyanyikan lagu yang menyinggung yang mengejek Prancis karena memiliki pemain keturunan Afrika dalam skuad mereka. Rekan setim pemain berusia 23 tahun itu di Stamford Bridge, Wesley Fofana, termasuk di antara mereka yang menentang tindakan “rasisme yang tak terkendali”, sementara yang lain telah berhenti mengikuti pemain Amerika Selatan itu di media sosial.

Dengan tingkahnya tersebut bisa jadi ia dilarang bermain selama 12 pertandingan. Gelandang Chelsea ini telah kembali ke tempat di mana semuanya berawal setelah membantu Argentina meraih kejayaan di Copa America pada tahun 2024. Ia kembali ke tanah airnya setelah mengklaim gelar juara kontinental, dan mereka yang telah membantunya mencapai puncak prestasi yang selama ini ia inginkan. 

Pemenang Piala Dunia itu tersenyum lebar saat diarak di lapangan. Ia mengenakan kaus River dan melambaikan tangan kepada penonton sebelum duduk di tribun. Namun, para pendukung kemudian meneriakkan yel-yel yang menuai kritik luas selama perayaan Copa Argentina.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours